Gameoncash - 5 Pahlawan Mobile Arena Yang Mempunyai Kemampuan Seolah-Olah Dengan Pahlawan Mobile Legends
- Banyak yang berkata bahwa Mobile Arena mempunyai kemiripan dengan Mobile Legends. Beberapa pahlawan Mobile Arena pun mempunyai kempiripan dengan pahlawan yang ada di Mobile Legends. Emang iya, lantaran keduanya merupakan game MOBA berbasis mobile yang menampilkan pertarungan lima lawan lima. Namun sebetulnya keduanya mempunyai prosedur permainan yang agak berbeda, meskipun dasar permainannya sama.
Meskipun mempunyai sedikit perbedaan, kita masih bisa dengan gampang mempelajarinya kok. Nah kali ini aku akan membahas wacana para pahlawan Mobile Arena yang ternyata mempunyai persamaan dengan beberapa pahlawan yang ada di Mobile Legends. Yap, beberapa dari mereka mempunyai kemiripan skill, sehingga pemain bisa dengan gampang untuk mempelajari gaya permainan mereka. Meskipun tidak semua skill yang mereka miliki sama sih.
Langsung saja ini ialah daftar beberapa pahlawan Mobile Arena yang mempunyai kesamaan dengan pahlawan yang ada di Mobile Legends dari Blogotech :
Zanis mempunyai skill pertama berjulukan Blood Wyrm yang menawarkan buff kepada dirinya sendiri, meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak serta menambah serangan fisiknya. Skill ini seolah-olah dengan Supreme Warrior dari Yun Zhao yang juga meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak selama beberapa detik. Ketika dipakai kedua skill ini juga menciptakan mereka menjadi imun terhadap slow!
Kemampuan keduanya yang seolah-olah ialah Dragon’s Wrath yang dimiliki Zanis dan Spear Stike milik Yun Zhao. Keduanya melaksanakan lompatan, mendaratkan serangan fisik berpengaruh kepada musuh yang berada di kejauhan. Jika musuh terkena serangan ini, mereka akan mendapatkan imbas slow.
Keduanya memang mempunyai dua skill yang mirip. Sayangnya Zanis masih mempunyai kemampuan di bawah Yun Zhao. Meskipun mempunyai skill pasif yang lebih hebat, Zanis kekurangan skill disable. Berbeda dengan Yun Zhao yang mempunyai Spear Flick sebagai kemampuan disable yang mematikan.
Jika Krixi mempunyai kemampuan menembakan aura peri berjulukan Mischief, maka Nana mempunyai kemampuan tembakan yang sama yaitu Boomerang! Keduanya merupakan serangan berbasis sihir, menembakan sebuah proyektil ke arah depan kemudian kembali ke arah pemain. Skill ini sangat cocok dipakai untuk nuke dan farm.
Selain itu, ada salah satu skill lain yang juga dimiliki keduanya yaitu Nature’s Wrath milik Krixi dan Dragon Cat Summons milik Nana. Skill ini berbasis AoE, menargetkan suatu serangan sihir, yang akan meledak sehabis beberapa detik. Ketika meledak, semua musuh yang berada di bulat sihir tersebut akan terkena damage dan terhempas ke udara. Merupakan skill disable area yang sangat baik untuk teamfight.
Baik Thane dan Tigreal merupakan tanker yang mempunyai kemampuan untuk menerobos masuk pertahanan musuh dan melaksanakan serangan mematikan. Untuk itu mereka berdua juga mempunyai skill yang mirip. Skill pertama yang seolah-olah ialah Valiant Charge dari Thane dan Sacred Hammer milik Tigreal. Skill ini sama-sama melaksanakan charge segaris lurus, mendorong musuh ke arah serangan dan menawarkan damage sekaligus melumpuhkan mereka.
Selain kemampuan menerobos masuk ke pertahanan musuh, keduanya juga mempunyai kemampuan untuk melaksanakan serangan area. Skill tersebut berjulukan Avalon’s Fury milik Thane dan Implotion milik Tigreal. Konsep utama dari serangan ini sama, yaitu menyerang di sekitar pemain dan melaksanakan stun. Namun serangan milik Tigreal lebih kuat, lantaran selain menawarkan stun, beliau akan menarik musuh yang terkena serangan ini mendekatinya.
Meskipun mereka mempunyai kemampuan yang hampir sama, Thane mempunyai kemampuan untuk menawarkan kerusakan tinggi dibanding Tigreal. Kemampuan ultimate yang beliau miliki, Excalibur merupakan serangan berbasis AoE dengan tingkat kerusakan tinggi, seolah-olah Lethal Counter milik Balmond.
Kedua pahlawan ini juga mempunyai skill yang mirip. Pertama ialah kemampuan Flying Dagger milik Butterfly, skill ini bisa menyerang musuh secara AoE. Skill ini seolah-olah dengan kemampuan Dance of Death milik Karina. Mereka memutar pedang mereka untuk menawarkan serangan kepada semua musuh yang berada di bersahabat mereka. Namun imbas serangan mereka berbeda, kalau Flying Dagger menawarkan slow maka Dance of Death menawarkan kerusakan sihir bukan fisik tapi tidak menawarkan imbas slow.
Skill berikutnya yang seolah-olah ialah Backstab dari Butterfly dan Shadow Rush dari Karina. Mereka akan menyerang musuh dari kejauhan secara instan, menawarkan kerusakan tinggi. Efeknya cukup berbeda, dikala Butterfly memakai skill ini beliau akan kebal selama 1 detik. Sedangkan kalau Karina membunuh musuh memakai skill berbasis sihir ini, maka cooldown dari skill ini akan hilang.
Sebenarnya konsep keduanya merupakan pahlawan berpengaruh yang bisa menghilangkan cooldown skill kalau membunuh musuh. Namun Butterfly lebih berpengaruh dari Karina, alasannya ialah beliau bisa menghilangkan semua cooldown masing-masing skillnya. Sedang Karina lebih terfokus sebagai pahlawan dengan tugas Assassin-Mage.
Keduanya mempunyai kemampuan untuk menarik musuh dari jarak jauh. Grakk memakai skill Devil’s Chain, sedangkan Franco memakai skill Iron Hook. Sama-sama menarik musuh memakai kait berantai, hanya saja kemampuan Devil’s Chain sedikit lebih kuat. Ketika Grakk membunuh musuh, beliau akan mendapatkan bonus imbas pasif berupa penambahan HP sebesar 125 poin.
Skill berikutnya yang seolah-olah ialah Earthquake (Grakk) dan Fury Shock (Franco). Keduanya merupakan serangan menggebrak tanah, menawarkan kerusakan di sekitar pemain dan menawarkan slow. Skill ini sangat cocok dipakai untuk ganking.
Terakhir mereka berdua juga mempunyai skill disable terkuat berjulukan World Devourer (Grakk) dan Brutal Massacre (Franco). Skill ini menawarkan kerusakan beruntun dan stun kepada musuh. Bedanya imbas serangan World Devourer bisa mengenai lebih dari satu hero, sedangkan Brutal Massacre hanya bisa menawarkan disable kepada satu pahlawan saja.
Meskipun mempunyai sedikit perbedaan, kita masih bisa dengan gampang mempelajarinya kok. Nah kali ini aku akan membahas wacana para pahlawan Mobile Arena yang ternyata mempunyai persamaan dengan beberapa pahlawan yang ada di Mobile Legends. Yap, beberapa dari mereka mempunyai kemiripan skill, sehingga pemain bisa dengan gampang untuk mempelajari gaya permainan mereka. Meskipun tidak semua skill yang mereka miliki sama sih.
Langsung saja ini ialah daftar beberapa pahlawan Mobile Arena yang mempunyai kesamaan dengan pahlawan yang ada di Mobile Legends dari Blogotech :
1. Zanis dan Yun Zhao
Zanis dan Yun Zhao merupakan kedua pahlawan yang hampir mirip. Keduanya memakai senjata yang sama yaitu Dragon’s Spear. Julukan mereka juga seolah-olah yaitu Dragon bagi Zanis dan Son of Dragon bagi Yun Zhao. Selain itu mereka berdua juga terlihat sangat seolah-olah dalam bertarung. Mereka mempunyai kemampuan bertarung dari jarak bersahabat dengan cepat, skill mereka berdua juga mempunyai kemiripan.Zanis mempunyai skill pertama berjulukan Blood Wyrm yang menawarkan buff kepada dirinya sendiri, meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak serta menambah serangan fisiknya. Skill ini seolah-olah dengan Supreme Warrior dari Yun Zhao yang juga meningkatkan kecepatan menyerang dan bergerak selama beberapa detik. Ketika dipakai kedua skill ini juga menciptakan mereka menjadi imun terhadap slow!
Kemampuan keduanya yang seolah-olah ialah Dragon’s Wrath yang dimiliki Zanis dan Spear Stike milik Yun Zhao. Keduanya melaksanakan lompatan, mendaratkan serangan fisik berpengaruh kepada musuh yang berada di kejauhan. Jika musuh terkena serangan ini, mereka akan mendapatkan imbas slow.
Keduanya memang mempunyai dua skill yang mirip. Sayangnya Zanis masih mempunyai kemampuan di bawah Yun Zhao. Meskipun mempunyai skill pasif yang lebih hebat, Zanis kekurangan skill disable. Berbeda dengan Yun Zhao yang mempunyai Spear Flick sebagai kemampuan disable yang mematikan.
2. Krixi dan Nana
Beralih ke pahlawan Mobile Arena lain yaitu Krixi, sang peri ini juga mempunyai kemiripan dengan Nana dari Mobile Legend. Mereka berdua memang tidak mempunyai kemiripan dalam bentuk. Krixi merupakan seorang peri hutan yang anggun sedangkan Nana merupakan gadis berwujud setengah hewan (disebut ras Feline). Namun mereka mempunyai dua skill yang seolah-olah loh!Jika Krixi mempunyai kemampuan menembakan aura peri berjulukan Mischief, maka Nana mempunyai kemampuan tembakan yang sama yaitu Boomerang! Keduanya merupakan serangan berbasis sihir, menembakan sebuah proyektil ke arah depan kemudian kembali ke arah pemain. Skill ini sangat cocok dipakai untuk nuke dan farm.
Selain itu, ada salah satu skill lain yang juga dimiliki keduanya yaitu Nature’s Wrath milik Krixi dan Dragon Cat Summons milik Nana. Skill ini berbasis AoE, menargetkan suatu serangan sihir, yang akan meledak sehabis beberapa detik. Ketika meledak, semua musuh yang berada di bulat sihir tersebut akan terkena damage dan terhempas ke udara. Merupakan skill disable area yang sangat baik untuk teamfight.
3. Thane dan Tigreal
Hero tanker yang selanjutnya kita bahas ialah Thane dan Tigreal. Dari segi desain, keduanya seolah-olah loh! Mereka digambarkan ialah seorang kesatria berbadan besar yang membawa perisai raksasa. Mereka juga sama-sama memakai pedang untuk membela kebenaran. Keduanya juga mempunyai armor berat, menciptakan mereka bisa untuk menahan segala serangan yang diberikan musuh-musuhnya.Baik Thane dan Tigreal merupakan tanker yang mempunyai kemampuan untuk menerobos masuk pertahanan musuh dan melaksanakan serangan mematikan. Untuk itu mereka berdua juga mempunyai skill yang mirip. Skill pertama yang seolah-olah ialah Valiant Charge dari Thane dan Sacred Hammer milik Tigreal. Skill ini sama-sama melaksanakan charge segaris lurus, mendorong musuh ke arah serangan dan menawarkan damage sekaligus melumpuhkan mereka.
Selain kemampuan menerobos masuk ke pertahanan musuh, keduanya juga mempunyai kemampuan untuk melaksanakan serangan area. Skill tersebut berjulukan Avalon’s Fury milik Thane dan Implotion milik Tigreal. Konsep utama dari serangan ini sama, yaitu menyerang di sekitar pemain dan melaksanakan stun. Namun serangan milik Tigreal lebih kuat, lantaran selain menawarkan stun, beliau akan menarik musuh yang terkena serangan ini mendekatinya.
Meskipun mereka mempunyai kemampuan yang hampir sama, Thane mempunyai kemampuan untuk menawarkan kerusakan tinggi dibanding Tigreal. Kemampuan ultimate yang beliau miliki, Excalibur merupakan serangan berbasis AoE dengan tingkat kerusakan tinggi, seolah-olah Lethal Counter milik Balmond.
4. Butterfly dan Karina
Butterfly dan Karina merupakan pahlawan yang sama-sama mempunyai tugas sebagai pembunuh yang kuat. Mereka berdua juga merupakan pahlawan pilihan yang dengan mudahnya membunuh banyak pahlawan musuh. Konsep keduanya juga hampir mirip, mempunyai kecepatan tinggi dan serangan mematikan dalam satu kali kombinasi serangan mereka.Kedua pahlawan ini juga mempunyai skill yang mirip. Pertama ialah kemampuan Flying Dagger milik Butterfly, skill ini bisa menyerang musuh secara AoE. Skill ini seolah-olah dengan kemampuan Dance of Death milik Karina. Mereka memutar pedang mereka untuk menawarkan serangan kepada semua musuh yang berada di bersahabat mereka. Namun imbas serangan mereka berbeda, kalau Flying Dagger menawarkan slow maka Dance of Death menawarkan kerusakan sihir bukan fisik tapi tidak menawarkan imbas slow.
Skill berikutnya yang seolah-olah ialah Backstab dari Butterfly dan Shadow Rush dari Karina. Mereka akan menyerang musuh dari kejauhan secara instan, menawarkan kerusakan tinggi. Efeknya cukup berbeda, dikala Butterfly memakai skill ini beliau akan kebal selama 1 detik. Sedangkan kalau Karina membunuh musuh memakai skill berbasis sihir ini, maka cooldown dari skill ini akan hilang.
Sebenarnya konsep keduanya merupakan pahlawan berpengaruh yang bisa menghilangkan cooldown skill kalau membunuh musuh. Namun Butterfly lebih berpengaruh dari Karina, alasannya ialah beliau bisa menghilangkan semua cooldown masing-masing skillnya. Sedang Karina lebih terfokus sebagai pahlawan dengan tugas Assassin-Mage.
5. Grakk dan Franco
Hero Mobile Arena dan Mobile Legends lain yang mempunyai kemiripan ialah Grakk dan Franco. Hampir semua skill yang mereka miliki mempunyai kesamaan. Namun sedikit modifikasi, sehingga menciptakan mereka lebih sesuai dengan game mereka masing-masing. Kedua pahlawan ini juga terinspirasi dari Pudge – the Butcher dari serial Dota.Keduanya mempunyai kemampuan untuk menarik musuh dari jarak jauh. Grakk memakai skill Devil’s Chain, sedangkan Franco memakai skill Iron Hook. Sama-sama menarik musuh memakai kait berantai, hanya saja kemampuan Devil’s Chain sedikit lebih kuat. Ketika Grakk membunuh musuh, beliau akan mendapatkan bonus imbas pasif berupa penambahan HP sebesar 125 poin.
Skill berikutnya yang seolah-olah ialah Earthquake (Grakk) dan Fury Shock (Franco). Keduanya merupakan serangan menggebrak tanah, menawarkan kerusakan di sekitar pemain dan menawarkan slow. Skill ini sangat cocok dipakai untuk ganking.
Terakhir mereka berdua juga mempunyai skill disable terkuat berjulukan World Devourer (Grakk) dan Brutal Massacre (Franco). Skill ini menawarkan kerusakan beruntun dan stun kepada musuh. Bedanya imbas serangan World Devourer bisa mengenai lebih dari satu hero, sedangkan Brutal Massacre hanya bisa menawarkan disable kepada satu pahlawan saja.
Post a Comment