Gameoncash - Perseteruan Dan Hasil Final Persidangan Mobile Arena Vs Mobile Legends
- Game pada platform mobile yang kini ini sangat terkenal di kalangan pengguna smartphone, yaitu game bergenre MOBA. Namun belakangan ini terjadi tabrakan antara game MOBA Mobile Arena dan Mobile Legends. Perseteruan antara kedua game mobile tersebut, terjadi alasannya ada dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh salah satu dari game MOBA itu.
Game bergenre MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena, memang menyampaikan pengalaman bermain game yang cukup seru. Karena pengguna sanggup berinteraksi secara langsung, dengan para pemain lainnya yang sedang online di waktu yang sama.
Konsep dari kedua game MOBA ini memang hampir sama dengan game Dota 2, yang menjadi salah satu game PC terpopuler sepanjang masa. Dari ketertarikan para gamers yang cukup banyak itulah, kesudahannya para developer berusaha memboyong game MOBA ke platform Mobile.
Awal perseteruan antara Mobile Arena dan Mobile Legends, dimulai saat pihak Tencent melayangkan somasi terhadap Shanghai Mulong Network and Technology. Pihak Tencent menganggap Shanghai Mulong Network and Technology melaksanakan plagiarisme, dengan meluncurkan game Mobile Legends.
Bila dilihat dari gameplay-nya sendiri Mobile Legends memang terlihat seolah-olah dengan Mobile Arena. Hal itulah yang diduga menjadi alasan Tencent menggugat game MOBA buatan Shanghai Mulong Network and Technology tersebut. Meskipun alasan mendetail terkait somasi yang dilayangkan Tencent, masih belum diumumkan secara resmi oleh pihak perusahaan.
Pihak Tencent menganggap Mobile Legends melaksanakan tindakan plagiat terhadap game MOBA buatan mereka. Sehingga perusahaan pengembang game android ini, menggulirkan somasi kepada developer Mobile Legends. Gugatan yang dilayangkan Tencent sudah berjalan semenjak tanggal 16 Maret 2017 yang lalu, dan persidangannya diselenggarakan pada 5 Juli 2017.
Sedangkan Mobile Arena tetap menganggap bahwa Mobile Legends melaksanakan plagiarisme terhadap Mobile Arena. Untuk sementara ini kabar kelanjutan dari kasus plagiat yang diduga dilakukan oleh Mobile Legends masih belum ada kabar lebih lanjut.
Sementara, pihak Tencent selaku developer Mobile Arena masih belum menyampaikan gosip lebih lanjut terkait somasi tersebut. Pihak Shanghai Mulong Network and Technology sendiri, juga belum menyampaikan keterangan lebih lanjut, terkait somasi yang dilayangkan pada mereka.
Sebenarnya banyak spekulasi, yang menyampaikan Mobile Legends melaksanakan plagiat terhadap Mobile Arena. Namun banyak juga pihak yang mengatakan, bahwa Mobile Arena lah yang memplagiat Mobile Legends. Tapi belakangan diketahui, bahwa Mobile Arena telah hadir lebih dahulu dari Mobile Legends. Meskipun kemunculannya di dalam negeri kalah cepat dari Mobile Legends.
Game bergenre MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena, memang menyampaikan pengalaman bermain game yang cukup seru. Karena pengguna sanggup berinteraksi secara langsung, dengan para pemain lainnya yang sedang online di waktu yang sama.
Konsep dari kedua game MOBA ini memang hampir sama dengan game Dota 2, yang menjadi salah satu game PC terpopuler sepanjang masa. Dari ketertarikan para gamers yang cukup banyak itulah, kesudahannya para developer berusaha memboyong game MOBA ke platform Mobile.
Perseteruan Antara Mobile Arena dan Mobile Legends
Mobile Arena yaitu game MOBA yang dikembangkan oleh developer game berjulukan Tencent. Sementara, Mobile Legends yaitu salah satau game bergenre MOBA yang dikembangkan oleh Shanghai Mulong Network and Technology.Awal perseteruan antara Mobile Arena dan Mobile Legends, dimulai saat pihak Tencent melayangkan somasi terhadap Shanghai Mulong Network and Technology. Pihak Tencent menganggap Shanghai Mulong Network and Technology melaksanakan plagiarisme, dengan meluncurkan game Mobile Legends.
Bila dilihat dari gameplay-nya sendiri Mobile Legends memang terlihat seolah-olah dengan Mobile Arena. Hal itulah yang diduga menjadi alasan Tencent menggugat game MOBA buatan Shanghai Mulong Network and Technology tersebut. Meskipun alasan mendetail terkait somasi yang dilayangkan Tencent, masih belum diumumkan secara resmi oleh pihak perusahaan.
Pihak Tencent menganggap Mobile Legends melaksanakan tindakan plagiat terhadap game MOBA buatan mereka. Sehingga perusahaan pengembang game android ini, menggulirkan somasi kepada developer Mobile Legends. Gugatan yang dilayangkan Tencent sudah berjalan semenjak tanggal 16 Maret 2017 yang lalu, dan persidangannya diselenggarakan pada 5 Juli 2017.
Hasil Persidangan Mobile Arena Dan Mobile Legends
Seperti yang sudah disampaikan pada paragraf sebelumnya. Bahwa aktivitas persidangan somasi dari Tencent terhadap Shanghai Mulong Network and Technology, akan digelar pada hari ini. Pihak developer Mobile Legends sendiri, mengaku sudah mempunyai lisensi resmi untuk game MOBA buatan mereka.Sedangkan Mobile Arena tetap menganggap bahwa Mobile Legends melaksanakan plagiarisme terhadap Mobile Arena. Untuk sementara ini kabar kelanjutan dari kasus plagiat yang diduga dilakukan oleh Mobile Legends masih belum ada kabar lebih lanjut.
Sementara, pihak Tencent selaku developer Mobile Arena masih belum menyampaikan gosip lebih lanjut terkait somasi tersebut. Pihak Shanghai Mulong Network and Technology sendiri, juga belum menyampaikan keterangan lebih lanjut, terkait somasi yang dilayangkan pada mereka.
Sebenarnya banyak spekulasi, yang menyampaikan Mobile Legends melaksanakan plagiat terhadap Mobile Arena. Namun banyak juga pihak yang mengatakan, bahwa Mobile Arena lah yang memplagiat Mobile Legends. Tapi belakangan diketahui, bahwa Mobile Arena telah hadir lebih dahulu dari Mobile Legends. Meskipun kemunculannya di dalam negeri kalah cepat dari Mobile Legends.
Post a Comment